Saturday, February 19, 2011

TIGA SAMPIR

Tiga Sampir ini berbentuk arca wanita cantik setengah badan, dihias sedemikian rupa memiliki rambut dan dipasangkan pakaian, seolah-olah tampak sebagai seorang gadis cantik. Tiga sampir ini merupakan simbul widyadri sebagai kekuatan Apsari berfungsi seolah-olah menjadi pelayan atau pariwara dari Bethara.
Contoh ;
Tiga sampir dipergunakan pada upacara pengabenan dan pemukuran.

BAJU ANTA KUSUMA

Baju Anta Kusuma tidak sama seperti baju biasa melainkn baju ini biasanya dibuat dari kain satu warna misalnya dibuat dari kain putih atau kain kuning. Baju ini tidak berleher dan memakai tangkai dari bambu kuning yang panjangnya kira-kira dua meter. Pada jarak 20cm dari ujung atas tangkai dipasangkan kayu secara silang yang panjangnya selebar bahu baju.

Baju ini memiliki makna sebagai simbul kekuatan moksa atau kekuatan untuk terbang.

Seperti bajunya Sang Gatotkaca (baca Mahabarata, Gatotkaca Seraya).
Contoh :
Baju Anta Kusuma ini dipergunakan di Pura-Pura dan pada upacara pengabenan dan pemukuran.

Saturday, February 12, 2011

PAJENG ATAU PAYUNG

Pajeng atau payung biasanya berada pada urutan terakhir pada saat upacara Bethara melasti ke segara. Payung memayungi pretima atau daksina pelinggih Ida Bethara yang akan melasti ke segara atau danau.
Pajeng merupakan simbul windu atau sunia sebagai kekuatan Siwa, kalau diidentifikasikan terhadap sastra maka sastranya " Ongkara ".

Memayungi pratima mengandung pengertian bahwa Sanghyang Siwa yang bermanefestasi menjadi para Dewa yang disimbulkan dengan arca atau pratima, atau dibawah naungan Sang Hyang Siwa. 

Friday, February 4, 2011

BENDERA ATAU KOBER

Bendera atau kober ini tidak sama dengan bendera biasa melainkan pada ujung bendera ini berisi tombak dan berisi gambar Anoman yang disebut Sang Marutsuta.
Bendera ini merupakan simbul angin sebagai pelindung dan berada pada urutan ke empat setelah umbul-umbul kalau diidentifikasikan dengan sastra maka, sastranya " Mangkara."