Saturday, April 2, 2011

PANCAK SUDHAMALA

Pancak ini juga terbuat dari bambu, berbentuk segi empat bujur sangkar tetapi ukurannya lebih kecil dengan ukuran sisinya 10 - 15 cm. Namun anyamannya agak berbeda memakai tangkai, dan bentuk ini dibuat bentuk feminim dan maskulin ( laki - laki atau perempuan ). Pancak Shudamala yang laki - laki, padalubang tengahnya berisi tanda silang, sedangkan untuk yang perempuan hanya lubang bersudut delapan. Dibuat lubang bersudut delapan mengndung makna delapan kemahamulian Sang Hnyang Widhi ( Asta Aiswarya ) yaitu :
  1. Anima : Sang Hyang Widhi bersifat kecil, sekecil - kecilnya.
  2. Laghima : Sang Hyang Widhi bersifat ringan, seringan - ringannya.
  3. Mahima : Sang Hyang Widhi maha besar
  4. Prapti : Sang Hyang Widhi dapat mencapai segala - galanya
  5. Prakamya : Sang Hyang Widhi dapat mencapai segala yang dikehendaki
  6. Isitwa : Sang Hyang Widhi merajai segalanya
  7. Wasitwa : Sang Hyang Widhi memiliki sifat Maha Kuasa
  8. Yatrakamawasayitwa : Sang Hyang Widhi memiliki sifat wyapi wyapaka
Panca Sudhamala pada lubang tengah memakai tanda silang, mengandung simbul Swastika memiliki maksud empat kemahakuasaan Sang Hyang Widhi yg disebut Chadu Sakti, yaitu :

  1. Wibhu Sakti : Maha besar
  2. Sadu Sakti : Maha ada
  3. Jnana Sakti : Maha tahu
  4. Krya Sakti : Maha kerja
Dengan demikin Pancak Sudamala merupakan simbul dua kemahakuasaan Sang Hyang Widhi yang bersifat Purusa-Prakerti dengan kemahakuasaan sebagai Cadhu Sakti dan delapan sifat kemahamuliaan-Nya.
Pancak Sudamala biasanya dipakai sebagai pelengkap upakara dewa-dewi (Siwagotra-Siwagotri) yang ditaruh pada Sanggah Surya. 
Disamping itu dipakai merangkai sekah apabila ada upacara nyekah ngangseng.

No comments:

Post a Comment